fast way

9/21/12

CONCEPTUAL FRAMEWORK Part I



Hari ini pengen share soal Rangkuman materi Ujian Kompre saat masa kuliah dulu, sembari nostalgia dengan masa lalu saya shrare kedalam beberapa bagian krn terlalu bnyak, dan ini bagian pertama,
Semoga Bermanfaat
CONCEPTUAL FRAMEWORK
 
LEVEL I (Tujuan Pelaporan Keuangan)
The “why” – Goals and Purposes of Accounting
Tujuan laporan keuangan à menyajikan informasi keuangan bagi pemakai laporan keuangan terutama investor dan kreditor (pemilik modal) dalam pengambilan keputusan ekonomis.
LEVEL II (Karakteristik Kualitas Informasi dan Unsur-unsur Laporan Keuangan)
Bridge between levels I and III
Agar info dalam laporan keuangan dapat digunakan, maka laporan keuangan tersebut harus memenuhi karakteristik kualitas informasi tertentu. Karakteristik tersebut harus tercermin dalam unsur-unsur laporan keuangan.
LEVEL III (Landasan Operasional)
The “how” – Implementation
Agar unsur-unsur laporan keuangan memenuhi karakteristik tersebut, maka dalam penyusunannya harus didasari/dilandaskan pada landasan operasional (Prinsip, Asumsi, Kendala).
TUJUAN PELAPORAN KEUANGAN
(Intermediate Acc Kieso 11st Ch 2)
1)      Menyediakan informasi keuangan bagi investor dan kreditur, serta calon investor dan kreditur dalam pengambilan keputusan ekonomisnya.
·         Alasan fokus pada investor dan kreditur à laporan  keuangan merupakan media pertanggung jawaban manajemen (agent) kepada pemilik modal (principal) à stockholder dan debtholder
·         Keputusan ekonomis
a)      Investor à buy, sell, or hold ??
Profitabilitas (ROA & ROE) dan Arus Kas (terutama dari aktivitas operasional)
b)      Kreditur à layak atau tidak layak diberi kredit ?
Kemampuan mengembalikan pinjaman (likuiditas & solvabilitas) dan Arus Kas (terutama aktivitas pendanaan)
Pilih Liquid & Insolvable atau Illiquid & Solvable ?
Jawab : Lebih baik Liquid & Insolvable. Perusahaan yang likuid berarti masih mampu menjalankan operasionalnya. Modal kerjanya (aktiva lancar – utang lancar) positif, sehingga lama kelamaan akan menambah/memperbaiki solvabilitas perusahaan.
2)      Menyediakan informasi arus kas saat ini dan arus kas masa depan suatu entitas.
Arus kas masa depan à mengurangi risiko ketidakpastian (kerugian) dalam pengambilan keputusan.
3)      Menyediakan informasi terkait sumber daya ekonomi, klaim terhadap sumber daya, dan perubahan diantara keduanya.
Perubahan diantara keduanya à laporan keuangan komparatif minimal 2 periode berturut-turut.

KARAKTERISTIK KUALITAS INFORMASI
(Intermediate Acc Kieso 11st Ch 2)
A.    Karakteristik Primer
Karakteristik yang harus ada dan terpenuhi dari sebuah laporan keuangan.
1)      Relevant à informasi dapat mempengaruhi pengambilan keputusan ekonomis user
·         Timeliness à tepat waktu
·         Predictable value à punya nilai/daya prediksi atas peristiwa masa depan untuk mengurangi ketidakpastian
·         Feedback/Added value (umpan balik/nilai tambah) à informasi harus berbeda atau memiliki nilai tambah dibandingkan dengan informasi yang lain
2)      Reliable (andal) à informasi layak untuk digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan
·         Faithfulness (jujur) à informasi menggambarkan kondisi yang sebenarnya (sesuai fakta)
·         Verificable/reviewable à informasi menyediakan kesempatan untuk diuji ulang dengan hasil yang sama
·         Neutrality à informasi tidak memihak/menguntungkan salah satu user
B.     Karakteristik Sekunder
Karakteristik pelengkap à keberadaannya akan memperbaiki informasi. Jika tidak ada maka tidak akan menjadi masalah atau tidak akan menggugurkan manfaat informasi.
1)      Comparability (daya banding) à informasi dapat diperbandingkan dengan informasi lain, baik secara vertikal maupun horisontal
·         Vertikal à bandingkan antarpos dalam satu tahun atau satu entitas yang sama
·         Horisontal à bandingkan satu pos dalam tahun atau entitas yang berbeda
Syarat comparability yaitu menggunakan satu standar yang sama.
2)      Consistency à informasi harus dihasilkan dari penerapan prinsip/metode akuntansi yang tidak berubah-ubah. Boleh berubah asal alasan dan pengaruh perubahannya diungkapkan dalam Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK).
Mengapa karakteristik informasi hanya ditekankan pada “kualitas” bukan “kuantitas” ?
Jawab : kuantitas tidak bisa dibuat karakteristik karena tidak jelas standarnya (misal, perusahaan memiliki aktiva sebesar Rp 10 juta). Sedangkan kualitas lebih merujuk pada sifatnya (misal, baik, buruk, dll).

No comments:

Post a Comment