UNSUR-UNSUR LAPORAN
KEUANGAN
(Intermediate
Acc Kieso 11st Ch 2)
A. Harta (Assets)
Manfaat
ekonomis/sumber ekonomis yang potensial dikuasai
dan dikendalikan oleh entitas sebagai akibat dari seluruh transaksi yang
terjadi di masa lampau.
·
Dikuasai dan
dikendalikan ≠ dimiliki
·
Substantive
over form (substansi mengungguli bentuk hukum) à
akuntansi melihat aktiva dari sisi ekonomisnya, bukan pada bentuk hukum
formalnya, sehingga walaupun secara hukum aktiva tidak menjadi milik
perusahaan, asalkan perusahaan menerima manfaat ekonomisnya untuk masa depan,
maka aktiva tersebut harus diakui dan diusahakan dalam neraca tersebut. Ex :
aktiva leasing
Syarat Aset
a)
Memiliki manfaat
ekonomis masa depan
b)
Dikuasai dan
dikendalikan oleh perusahaan
c)
Dapat diukur dan
dinilai
Ex : SDM memenuhi
syarat (a) dan (b), tetapi tidak memenuhi syarat (c), sehingga SDM bukan aset,
melainkan dilaporkan dalam CALK sebagai intellectual
capital.
Jenis Aset
a)
Aktiva lancar
1.
Kas dan setara kas
2.
Investasi sementara
(jangka pendek)
3.
Piutang
4.
Persediaan
5.
Perlengkapan
6.
Biaya dibayar dimuka (prepaid expense)
b)
Investasi jangka
panjang à
investasi dalam saham; investasi dalam obligasi
c)
Aktiva tetap à
tanah; bangunan; peralatan à
Plant, property, equipment
d)
Aktiva tak berwujud à
goodwill; patent; copyright; trademark;
franchise; leasehold
e)
Aktiva lain-lain à
aktiva yang sudah habis umur ekonomisnya, tetapi masih dimiliki dan digunakan
oleh perusahaan. Treatment à
aktiva tersebut dinilai Rp 1 (bernilai tapi tidak material)
B. Kewajiban
(Liabillities)
Pengorbanan
ekonomis yang potensial terjadi pada waktu
yang akan datang sebagai akibat dari seluruh transaksi yang terjadi di masa
lampau dalam suatu entitas.
Jenis
Kewajiban
1.
Kewajiban
lancar
·
Utang usaha (account payable)
·
Utang wesel lancar (notes payable)
·
Utang jangka panjang
jatuh tempo (current maturities of long
term debt)
·
Pembelian
yang didanai kembali
·
Utang biaya (accrued expense)
·
Setoran yang dapat
diminta kembali (returnable deposit)
·
Pendapatan diterima
dimuka (unearned revenue)
·
Utang pajak penjualan (sales taxes payable)
·
Utang pajak
properti (property taxes payable)/ utang PPh (income tax payable)
·
Utang
kontinjensi (contingent liability)
2.
Kewajiban jangka
panjang
·
Utang obligasi (bond payable)
·
Utang wesel jangka
panjang (long term notes payable)
·
Utang hipotik (mortgage payable)
C. Ekuitas (Equity)
Selisih
bersih harta setelah dikurangi dengan kewajiban,
yang menggambarkan jumlah kepentingan kepemilikan pemilik atas entitasnya (hak
residual).
1.
Perusahaan perseorangan
Modal
awal
Investasi
tambahan (+)
Prive (-)
R/L
operasional (+) / (-)
2.
Perusahaan persekutuan à
idem perusahaan perseorangan
3.
Perusahaan perseroan
Modal
saham : contribution capital (berasal dari
kontribusi pemilik)
Tambahan
modal disetor : contribution capital
Laba
ditahan : earned capital (berasal dari penghasilan
entitas)
Treasury
stock : contribution capital
No comments:
Post a Comment